Menemukan Ketenangan Hati dalam Cahaya Nashoihul ‘Ibad

Di tengah hiruk-pikuk dunia yang penuh tekanan, banyak orang mencari ketenangan hati, namun tak jarang tersesat dalam pencarian. Ada yang mengejarnya lewat harta, jabatan, atau hiburan, tapi yang mereka temukan hanyalah kegelisahan yang baru. Padahal, ketenangan sejati adalah anugerah Allah yang hanya diberikan kepada jiwa yang bersih dan dekat dengan-Nya.

Kitab klasik Nashoihul ‘Ibad karya Syaikh Nawawi al-Bantani menjadi penuntun bagi siapa pun yang ingin menemukan kedamaian sejati melalui jalan spiritual dan akhlak mulia.

  1. Ikhlas, Kunci Ketenangan Jiwa
    Syaikh Nawawi menasihatkan:
    “Barangsiapa yang membersihkan amalnya dari riya’, maka Allah akan menenangkan hatinya.”

Keikhlasan adalah dasar dari seluruh amalan. Saat seseorang berbuat hanya karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau dihormati, maka hatinya akan lapang. Ia tidak perlu lelah menjaga citra, karena ridha Allah adalah satu-satunya tujuan.

  1. Zuhud: Melepaskan Diri dari Tamak Dunia
    Salah satu pesan mendalam dalam Nashoihul ‘Ibad adalah:
    “Cintailah dunia sekadarnya, karena orang yang terlalu mencintainya takkan pernah merasa cukup, dan hatinya senantiasa gelisah.”

Ketamakan adalah penyakit hati. Semakin mengejar dunia, semakin terasa kosong. Dunia ibarat air laut—semakin diminum, semakin haus. Ketenangan datang ketika kita bisa menempatkan dunia di tangan, bukan di hati.

  1. Zikir: Penyembuh Kegelisahan
    Syaikh Nawawi mengutip hadis:
    “Perbanyaklah mengingat Allah, karena dzikir adalah penyejuk hati yang gelisah dan cahaya bagi hati yang gelap.”

Zikir tidak hanya diucapkan di lisan, tapi juga dirasakan di hati. Ketika hati sibuk dengan mengingat Allah, kegelisahan pun perlahan sirna. Dalam zikir ada kekuatan spiritual yang menghidupkan jiwa.

  1. Menjauhi Ghibah dan Dendam
    Nasihat penting lainnya adalah menjaga lisan dan hati dari penyakit sosial, seperti ghibah, iri, dan dendam. Keburukan-keburukan ini adalah racun bagi ketenangan batin.

Dalam Nashoihul ‘Ibad, disebutkan bahwa memaafkan adalah tanda kebesaran jiwa:
“Tidaklah seseorang memaafkan saudaranya kecuali Allah akan tambahkan kemuliaan di hatinya.”

Orang yang mampu memaafkan akan merasakan ringan dalam hidupnya, karena hatinya terbebas dari beban kebencian.

  1. Berteman dengan Orang-Orang Sholeh
    Lingkungan sangat memengaruhi kondisi hati. Syaikh Nawawi menulis:
    “Bersahabatlah dengan orang-orang sholeh, karena mereka adalah pelita dalam kegelapan.”

Teman yang baik akan menuntun pada kebaikan. Mereka menjadi pengingat ketika kita lalai, dan penyemangat saat kita lemah. Dalam lingkungan yang baik, hati lebih mudah merasakan ketenangan.

Kitab Nashoihul ‘Ibad mengajarkan bahwa ketenangan tidak datang dari luar, tapi dari dalam—dari hati yang dipenuhi keikhlasan, zikir, dan kebersihan jiwa. Ketenangan bukan hanya untuk orang kaya, bukan pula untuk yang tak punya masalah. Ia adalah milik mereka yang mampu menjaga hatinya tetap bersih, sabar, dan berserah diri pada Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28:

“Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”

  • Related Posts

    Hikmah Shalat Dhuha: Menyambut Rezeki dan Keberkahan di Pagi Hari

    Shalat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dilaksanakan di waktu pagi mulai terbitnya matahari hingga menjelang waktu zuhur, shalat ini bukan hanya ibadah fisik, tetapi…

    Hikmah Sedekah dalam Pandangan Islam

    Dalam ajaran Islam, sedekah bukan sekadar pemberian materi kepada yang membutuhkan, melainkan bentuk ibadah yang memiliki kedudukan mulia di sisi Allah SWT. Sedekah adalah cermin ketulusan hati, kepedulian sosial, serta…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Hikmah Shalat Dhuha: Menyambut Rezeki dan Keberkahan di Pagi Hari

    • By mumtaz
    • August 6, 2025
    • 26 views
    Hikmah Shalat Dhuha: Menyambut Rezeki dan Keberkahan di Pagi Hari

    Hikmah Sedekah dalam Pandangan Islam

    • By mumtaz
    • August 4, 2025
    • 9 views
    Hikmah Sedekah dalam Pandangan Islam

    Menjadi Muslim yang Baik: Jalan Menuju Kehidupan Penuh Berkah

    • By mumtaz
    • July 31, 2025
    • 12 views
    Menjadi Muslim yang Baik: Jalan Menuju Kehidupan Penuh Berkah

    Rahasia di Balik Shalat Subuh: Fajar yang Membawa Keberkahan

    • By mumtaz
    • July 30, 2025
    • 27 views
    Rahasia di Balik Shalat Subuh: Fajar yang Membawa Keberkahan

    Menjaga Hati dalam Islam: Kunci Kedamaian dan Keteguhan Iman

    • By mumtaz
    • July 30, 2025
    • 17 views
    Menjaga Hati dalam Islam: Kunci Kedamaian dan Keteguhan Iman

    Jalan Menuju Surga dalam Islam

    • By mumtaz
    • July 29, 2025
    • 12 views
    Jalan Menuju Surga dalam Islam